BANTEN, SERVIAMNEWS.com – Keluarga besar KB -TK, SD, SMP, SMA Santa Ursula BSD merayakan pesta Santa Ursula, Rabu, 22 Oktober 2025. Para Suster, peserta didik, tenaga pendidik, tenaga kependidikan, dan tenaga penunjang berkumpul bersama dalam Misa Meriah yang dipimpin oleh Romo Pius Novrin Arimurthi, Pr. Misa bertajuk “Brave Hearts, Strong Spirits, Shining in Love” ini diawali dengan visualisasi kisah Santa Ursula atau mini drama yang diperankan oleh peserta didik.



Dalam homilinya, Romo Novrin menanyakan apa yang bisa kita contoh dari Santa Ursula. Salah satu yang bisa kita contoh dari Santa Ursula adalah integritas. Dimana ketika Santa Ursula dipaksa menikah tetapi dia tidak mau karena ingin mempersembahkan hidup dan dirinya untuk Kristus. “Integritas adalah apa yang kita percaya, apa yang kita imani selaras dengan sikap dan omongan kita. Begitu pula Santa Ursula yang selalu mengimani Kristus dalam hatinya. Kita dipanggil untuk bersaksi menjadi garam dan terang dunia, itulah panggilan hidup kita sama seperti Santa Ursula yang menjadi pelindung sekolah kita,” kata Romo Novrin.



Sementara itu, dalam kata sambutan Ketua II Yayasan Sancta Ursula, Sr. Moekti K. Gondosasmito, OSU menuturkan bahwa orang tua memberi kita nama pasti memiliki harapan terhadap nama yang diberikan. Begitu pula Santa Angela yang mendirikan kompani Santa Ursula, ia memiliki harapan agar semua pengikutnya memiliki semangat yang sama seperti Santa Ursula. Sekolah ini bernama Santa Ursula dengan harapan ketika para Suster Ursulin mendirikan sekolah, semua warga komunitas juga memiliki semangat yang sama seperti Santa Ursula.



“Semangat yang seperti apa, dari kisah Santa Ursula menggambarkan semangat dalam keberanian, ketangguhan, dan totalitas. Itu sebabnya dalam nilai-nilai Serviam, Core Values Sekolah kita mengenai keberanian, ketangguhan, dan totalitas juga diharapkan hadir dalam diri semua peserta didik. Tantangan kita sebagai orang muda adalah menjadi pengikut Santa Ursula yang memiliki keberanian dan ketangguhan,” kata Sr. Moekti, OSU.



Usai Misa, para suster, tenaga pendidik, tenaga kependidikan, dan tenaga penunjang menghadiri acara kekeluargaan bersama. Acara diisi dengan penampilan seni dari semua unit kerja dan pemberian penghargaan kepada mereka yang telah mengabdi bekerja di Kampus Ursulin Santa Ursula BSD selama 30 tahun, 25 tahun, 20 tahun, 15 tahun, 10 tahun, dan 5 tahun. Acara ditutup dengan kebersamaan dan persembahan keroncong.



Kampus Ursulin Santa Ursula BSD: https://sanurbsd-tng.sch.id/
SUKABUMI, SERVIAMNEWS.com – Kampus Ursulin Yuwati Bhakti Sukabumi menggelar acara Road to 100 Tahun Karya Ursulin di Sukabumi bertajuk “Bersyukur Bersama Santa Angela dalam Menebar Kasih”, pada Kamis- Sabtu, 25- 27 September 2025. Acara diisi dengan berbagai lomba dan sebanyak 17 TK serta 12 SD ikut berpartisipasi dalam kegiatan lomba tersebut.


Lomba diikuti dari kelompok pra TK hingga sekolah dasar (2 –12 tahun), antara lain lomba menyusun menara balok, memindahkan bendera, memindahkan dan mengelompokkan balok, dan menyerok bola yang diselenggarakan di kompleks TB-TK Sukapirena. Lomba mengarsir gambar, mewarnai gambar, dan fashion show di kompleks SD Yuwati Bhakti. Lomba solo vocal, serviam Idol, dan modern dance di aula kampus, storytelling di ruang kelas SMP Yuwati Bhakti, dan pertandingan futsal di lapangan kampus.


Dalam kata sambutannya, Ketua II Yayasan Yuwati Bhakti, Sr. Theresia Sri Biastuti, M.Pd., OSU memberi semangat kepada para peserta agar dapat mengikuti lomba dengan penuh sukacita dan sportif. “Dalam perlombaan tentu ada yang menang dan kalah. Bagi yang menang silakan berterima kasih kepada pelatih, bersyukur pada Tuhan dan tidak menjadi sombong. Bagi yang kalah, terima kekalahan dengan terbuka dan rendah hati, menerima kemenangan lawan, dan yakin bahwa suatu saat pasti bisa menang bila mau berusaha lebih keras lagi,” lanjut Sr. Biastuti, OSU.
Hari kedua, acara diisi dengan donor darah yang terselenggara berkat kerja sama antara Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) Kota Sukabumi, Ikatan Alumni (IKA) Yuwati Bhakti, Paguyuban Peduli Pendidikan Yuwati Bhakti (P3YB), dan Kampus Ursulin Yuwati Bhakti. Ada juga pemeriksaan kesehatan gratis bekerja sama dengan rumah sakit Betha Medika Sukabumi. Selain itu, acara diisi dengan pentas seni yang menampilkan ragam kegiatan ekstrakurikuler dari satuan pendidikan masing-masing, seperti menyanyi, permainan band kampus, permainan angklung, tari tradisional, dan modern dance.



Di hari ketiga, hampir 2000 orang memenuhi halaman kampus dan lapangan basket. Selain peserta didik dan orang tua, ratusan alumni dari berbagai angkatan, mulai angkatan tahun 1960-an hingga 2000-an hadir dari berbagai kota; Jakarta, Bogor, Bekasi, Pekalongan, dan masih banyak lagi. Mereka mengenakan kaos “Road to 100 Tahun Karya Suster Ursulin di Sukabumi” dalam berbagai warna dan model sesuai kekhasan angkatan masing-masing.


Acara diisi dengan senam bersama dan jalan santai. Semua peserta mulai dari TB-TK hingga orang tua dan alumni mengikuti kegiatan jalan santai dengan rute perjalanan yang sudah ditentukan oleh panitia, yakni jarak jauh sekitar 4 km, yang membutuhkan waktu tempuh sekitar 1 jam 10 menit. Sedangkan anak-anak TB-TK sampai kelas III dan para orang tua yang mau mengikuti jalur pendek sekitar 2 km dengan waktu tempuh kurang lebih 40 menit.
Agnes Tri Maryunani
Kampus Ursulin Yuwati Bhakti : yuwatibhakti.sch.id
SURAKARTA, SERVIAMNEWS.com – Pada Selasa, 30 September 2025, Ursulin Investment Club (UIC) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan literasi keuangan bagi generasi muda. Melalui kerja sama dengan CIMB Niaga dan Mandiri Investasi, UIC menggelar seminar bertajuk “Smart Money, Happy Life: Dari Jajan ke Investasi.” Kegiatan ini diikuti oleh siswa-siswi SMA Regina Pacis Surakarta yang tergabung dalam komunitas UIC, serta para guru dan peserta lain yang antusias mempelajari dunia investasi. Acara ini bertujuan memberikan edukasi mengenai pentingnya berinvestasi sejak dini sekaligus mengajarkan cara mengelola keuangan secara bijak. Seminar menghadirkan narasumber profesional di bidang perbankan dan investasi, yaitu Fadhilla Adi Nugroho, sehingga para peserta memperoleh wawasan langsung dari praktisi yang berpengalaman.
Dalam sesi pembukaan, Fadhilla menjelaskan bahwa inflasi merupakan tantangan utama dalam menjaga nilai uang. Inflasi dipaparkan sebagai penurunan daya beli masyarakat yang ditandai dengan meningkatnya harga barang dan jasa secara umum. Peserta diajak memahami bahwa tabungan yang hanya disimpan tanpa diinvestasikan akan terus tergerus nilainya oleh inflasi. Oleh karena itu, setiap individu perlu mempersiapkan perencanaan keuangan sesuai siklus hidup, mulai dari tahap ketergantungan (dependent stage), tahap mandiri(independent stage), tahap pertumbuhan(growth stage), tahap kedewasaan (maturity stage), hingga tahap pensiun (retirement stage). Dengan memahami siklus ini, peserta diharapkan semakin menyadari pentingnya memulai investasi sedini mungkin.

Lebih lanjut, seminar juga membahas berbagai hambatan yang kerap menghalangi seseorang untuk berinvestasi. Hambatan tersebut meliputi kurangnya pengetahuan, rasa takut terhadap risiko, serta keterbatasan modal. Untuk mengatasinya, peserta didorong untuk mulai belajar dan memperluas literasi finansial, membangun dana darurat sebagai perlindungan, serta memulai investasi dengan nominal kecil terlebih dahulu. Narasumber menegaskan bahwa investasi bukanlah proses instan, melainkan perjalanan jangka panjang yang menuntut konsistensi dan kesabaran. Dengan demikian, peserta diajak untuk tidak sekadar fokus pada keuntungan, tetapi juga memperhatikan risiko serta strategi yang berkelanjutan.
Topik mengenai reksa dana menjadi salah satu pembahasan utama dalam seminar ini. Fadhilla menjelaskan bahwa reksa dana merupakan wadah investasi yang dikelola oleh manajer investasi profesional dan diawasi oleh bank kustodian. Keunggulan reksa dana terletak pada diversifikasi investasi, transparansi, likuiditas, serta pengelolaan portofolio oleh pihak berpengalaman. Peserta juga diperkenalkan dengan empat jenis reksa dana, yakni reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana campuran, dan reksa dana saham. Pengetahuan ini diharapkan dapat membantu peserta dalam memilih instrumen investasi yang paling sesuai dengan tujuan keuangan dan profil risiko masing-masing individu.
Tak hanya teori, seminar juga menyajikan pembahasan terkini mengenai kondisi pasar atau market outlook September 2025. Para peserta diajak memahami fenomena penurunan suku bunga global yang mendorong kenaikan harga emas, serta potensi pelemahan dolar AS akibat tren dedolarisasi. Dalam konteks ini, peserta diberi wawasan mengenai strategi berinvestasi di sektor-sektor potensial, seperti konsumsi, teknologi, jasa keuangan, dan infrastruktur, terutama ketika kondisi ekonomi tidak stabil. Dengan paparan ini, peserta memperoleh gambaran nyata tentang cara menghadapi dinamika pasar global secara lebih adaptif.



Sebagai penutup, Mandiri Investasi memperkenalkan tiga produk unggulan yang dapat menjadi pilihan bagi investor pemula maupun berpengalaman. Produk tersebut antara lain MITRA, yaitu reksa dana saham untuk investasi jangka panjang; MIPU, yaitu reksa dana pasar uang yang berfokus pada deposito dan obligasi; serta MMUSD, yaitu reksa dana berbasis dolar AS yang sesuai untuk investasi jangka pendek. Setiap produk memiliki karakteristik tersendiri, sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan serta tujuan keuangan masing-masing investor. Kegiatan ini kemudian ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif dan penuh antusiasme dari para peserta.
Melalui seminar “Smart Money, Happy Life: Dari Jajan ke Investasi” ini, UIC bersama CIMB Niaga dan Mandiri Investasi berharap dapat meningkatkan kesadaran sekaligus pemahaman masyarakat, khususnya generasi muda mengenai pentingnya berinvestasi sejak dini. Edukasi ini diyakini akan membentuk pola pikir finansial yang lebih sehat dan berorientasi pada masa depan. Lebih dari itu, kegiatan ini juga menjadi wadah bagi siswa untuk membangun jejaring, berdiskusi langsung dengan praktisi keuangan, serta mengasah keterampilan dalam merencanakan keuangan.
UIC menegaskan bahwa kegiatan serupa akan terus diadakan secara berkelanjutan sebagai wujud kontribusi nyata dalam mencetak generasi yang cerdas dan bijak dalam mengelola keuangan. Dengan demikian, visi untuk membangun kehidupan yang lebih sejahtera melalui investasi dapat diwujudkan bersama.
Chelsea Michelle Alim Loekito (SMA Regina Pacis Surakarta)
Kampus Ursulin Regina Pacis Surakarta: www.smareginapacis-solo.sch.id dan smp-reginapacis-slo.sch.id/
SUKABUMI, SERVIAMNEWS.com– Para Suster Ursulin dan tenaga pendidik TB-TK Sukapirena bersama Komunitas Petualang Cilik Sukabumi mendampingi puluhan anak usia 1-4 tahun dalam acara “Sensory Play Ocean”, Sabtu- Minggu, 20-21 September 2025. Kegiatan dilaksanakan selama dua hari karena banyaknya peminat, sedangkan kuota dibatasi hanya untuk 20 anak setiap sesi agar kegiatan lebih efektif.


Para petualang cilik memasuki ruangan yang telah dihias dengan berbagai macam biota laut, latar belakang video, serta diiringi musik bertema laut. Di ruangan itu, mereka menyaksikan dongeng interaktif yang dibawakan oleh para pendidik TB-TK Sukapirena. Usai menyaksikan dongeng, para peserta beralih ke luar ruangan di kompleks TB-TK Sukapirena untuk berpetualang di 12 Spot Sensory Play.
Di setiap spot, para petualang cilik diajak melakukan kegiatan dengan tujuan untuk merangsang panca indera (penglihatan, pendengaran, peraba, penciuman, pengecap), gerakan (proprioception), dan keseimbangan (vestibular). Misalnya, ketika mereka harus melewati balance beam, mereka dilatih untuk menjaga keseimbangan. Di spot walking sensory (jalan sensori), mereka menginjak bahan-bahan dengan berbagai tekstur untuk merangsang indera, terutama kaki. Aktivitas ini bermanfaat bagi mereka untuk mengembangkan kesadaran akan tubuh, kemampuan motorik, kesadaran spasial, dan dapat membantu anak-anak yang memiliki kebutuhan pemrosesan sensorik.


Tidak itu saja, terdapat juga area memancing, melempar bola, playdough kerang, main basah-basahan, dan mewarnai gambar biota laut pada bahan plastik. Selain melalui tantangan di 12 Spot Sensory Play, mereka juga dapat bereksplorasi dengan melakukan photoshoot berkostum shark yang telah disediakan panitia. Kehadiran Komunitas Petualang Cilik Sukabumi sangat membantu para orang tua dan sekolah, terutama Pendidikan Anak usia Dini (PAUD).



Dengan hadirnya Komunitas Petualang Cilik, sekolah terbantu dalam mendampingi tumbuh kembang anak-anak. Petualang Cilik Sukabumi merupakan komunitas cinta anak yang berdiri sejak bulan Juni 2024. Mereka memiliki tujuan memberikan pengalaman berkesan bagi anak-anak dalam mengeksplorasi seluas-luasnya untuk mengembangkan kreativitas. Mereka sadar, bahwa masa kecil hanya berlangsung sekali dan tak akan terulang. Mari bersama –sama mendukung kegiatan positif ini dengan berkolaborasi menciptakan petualangan seru lain untuk membantu proses tumbuh kembang anak-anak, terutama pada usia emas (golden age).
Agnes Tri Maryunani
Kampus Ursulin Yuwati Bhakti Sukabumi: yuwatibhakti.sch.id
BANTEN, SERVIMNEWS.com– Kampus Ursulin Santa Ursula BSD mengadakan Open Campus bertajuk “Building The Future, Preserving The Legacy, and Growing Together”, Sabtu, 23 Agustus 2025. Acara diisi dengan berbagai kegiatan yaitu: Pameran Pendidikan Santa Ursula BSD (PPSU) yang menghadirkan lebih dari 40 Universitas dari dalam dan luar negeri, Pameran Pembelajaran semua unit KB –TK, SD, SMP dan SMA, Talkshow Inspiratif bersama Rosiana Silalahi (Direktur Utama Kompas TV sekaligus alumni Santa Ursula BSD).



Tidak itu saja, terdapat aneka lomba fashion show (diselenggarakan oleh unit TK), lomba mewarnai (diselenggarakan oleh unit SD dengan target peserta usia 5-7 tahun), lomba menggambar (diselenggarakan oleh unit SD dengan target peserta usia 1-6 tahun), reporter cilik (diselenggarakan oleh unit SD dengan target peserta usia kelas 4-6 SD), dan Esports Mobile Legend (diselenggarakan oleh unit SMP dengan target peserta kelas 5-6 SD). Hadir juga lebih dari 50 stand bazar yang menjual berbagai makanan, snack, pernak- pernik, dan minuman.



Panggung gembira diisi dengan berbagai penampilan dari peserta didik dan Tari Kolosal lintas unit dengan tema “Nyala Semangat 35 tahun Santa Ursula BSD”. Terdapat juga Donor Darah yang diadakan oleh Ikatan Alumni Serviam Indonesia (IASI) dan Ikatan Alumni Santa Ursula Indonesia (ALUSIA), Homecoming oleh ALUSIA, dan photobooth.



Adapun tujuan dari acara yaitu sebagai ungkapan syukur atas penyertaan Tuhan selama 35 tahun pelayanan Kampus Ursulin Santa Ursula BSD di dunia pendidikan, menyediakan ruang perjumpaan pribadi bagi siswa, alumni, guru, orang tua, hingga masyarakat dalam merayakan pencapaian sekolah. Mengenang, menghargai, dan menjaga nilai- nilai universal yang menjadi warisan para suster Ursulin, perintis Santa Ursula BSD, terutama Santa Angela Merici.



Selain itu, mengajak seluruh pihak untuk berperan aktif dalam membangun masa depan pendidikan yang lebih baik dengan menghadirkan program-program yang mendukung pengembangan siswa dalam menghadapi tantangan global. Menjalin kerjasama dan membangun jejaring bersama para stakeholders untuk mengembangkan pendidikan di Kampus Ursulin Santa Ursula BSD.



Aprianita Ganadi
Kampus Ursulin Santa Ursula BSD : https://www.sanurbsd-tng.sch.id/
SIDOARJO, SERVIAMNEWS. com – Suasana penuh syukur melingkupi keluarga besar Yayasan Paratha Bhakti khususnya Kampus Ursulin Santa Maria Sidoarjo. Ada tiga peristiwa penting yang dirayakan secara bersamaan yaitu: Hari Raya Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga, pembukaan tahun ajaran 2025/2026, dan Pemberkataan Piazza Santa Angela, Biara, serta Kantor Yayasan.



Acara ditandai dengan Perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Romo Paulus Febrianto, Romo Cornelius Triwidya Thahja Utama, dan Romo Franciscus Yohanes Andry Hanafi Tjipto di Kampus Ursulin Santa Maria Sidoarjo, Jumat, 15 Agustus 2025. Misa dihadiri para pengurus, tenaga pendidik, tenaga kependidikan, tenaga penunjang yang berada di bawah naungan Yayasan Paratha Bhakti, komunitas suster Ursulin dari Surabaya, Sidoarjo, Pacet, dan Malang.



Ada hal yang menarik dalam Persembahan kepada Tuhan, yaitu bibit tanaman Ara dan tumpeng sebagai wujud syukur kepada Tuhan. “Bibit tanaman Ara dipilih karena tanaman tersebut juga mengambil peran penting dalam kehidupan manusia. Tumpeng merupakan ucapan syukur kepada Tuhan,” ungkap Koordinaor Kampus Ursulin Santa Maria Sidoarjo, Sr. Lidwina Suhartati OSU.



Usai Misa, para imam memberkati salib, ruang, dan gedung baru. Doa pemberkatan memohon agar sarana ini menjadi pusat pendidikan dan pelayanan yang berlandaskan iman serta membawa damai bagi semua yang berkegiatan di dalamnya.
Perayaan ini menjadi tanda awal semangat baru: menjadikan Kampus Santa Maria Sidoarjo sebagai rumah belajar yang mendidik dengan iman, membentuk karakter, dan menumbuhkan generasi berpengharapan.
FX. Marjanto
Kampus Ursulin Santa Maria Sidoarjo : https://sanmarosu-jatim.sch.id/
JAKARTA, SERVIAMNEWS.com – Dalam rangka hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke – 80 tahun, Kampus Ursulin Santo Vincentius mengadakan lomba untuk para orang tua murid, suster, bapak/ibu guru, dan staf Tata Usaha, pada Sabtu, 9 Agustus 2025. Semua peserta kompak memakai dress code bernuansa merah putih. Acara diawali dengan bernyanyi bersama “Hari ini Kurasa Bahagia” kemudian dilanjutkan dengan Senam Kesehatan Jasmani (SKJ) di lapangan SD Santo Vincentius. Adapun lomba yang diadakan yaitu: estafet sarung, estafet gelas, lempar balon, kancing baju, memasukkan bola ke dalam dus, dan menyusun huruf menjadi kata.


Aprianita Ganadi
Kampus Ursulin Santo Vincentius : https://santovincentius.sch.id/
SUKABUMI, SERVIAMNEWS.com – Kampus Ursulin Yuwati Bhakti Sukabumi menyelenggarakan seminar kesehatan bertajuk “Cek Fakta Kesehatan Reproduksi” di aula Sekolah, pada Jumat, 8 Agustus 2025. Hadir sebagai narasumber yaitu dokter spesialis dr. Caroline Tirtajasa, Sp.OG (K) dan dr. Martasono. Acara turut dihadiri juga oleh Ketua II Yayawan Yuwati Bhakti, Sr. Theresia Sri Biastuti, OSU, M.Pd, orang tua peserta didik, seluruh pegawai, dan Pengawas Pembina SD Yuwati Bhakti, Bapak Anwar Gymaris, M.Pd.


Seminar merupakan bagian dari rangkaian kegiatan perayaan 100 Tahun Karya Ursulin di Sukabumi yang puncaknya pada 1 Agustus 2026. Usia 100 tahun merupakan tonggak sejarah yang penting dalam pengabdian di bidang pendidikan. Untuk itu, perlu adanya komitmen kolektif agar memberikan kebermanfaatan yang nyata bagi masyarakat Kota Sukabumi.
Adapun tujuan dari seminar ini adalah untuk memberikan informasi dan menumbuhkan pemahaman tentang kesehatan reproduksi kepada para orang tua peserta didik. Selain itu, untuk membekali data serta fakta sehingga mampu meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan reproduksi dalam keluarga dan komunitas.


Sementara itu, menurut Pak Anwar seminar kali ini sangat penting terutama untuk memahami dan menggali informasi tentang kesehatan reproduksi. “Ini adalah informasi yang sangat berguna supaya kita dapat mengajarkan kepada anak-anak dan menjadi agen informasi kepada masyarakat sekitar,” ungkap Pak Anwar dalam sambutannya.



Dokter Spesialias, dr. Caroline menuturkan bahwa sebagian besar orang tua masih merasa tabu ketika membicarakan tentang organ reproduksi kepada putra-putrinya. Bahkan dengan sesama orang dewasa, kita sering malu untuk membicarakannya, “Untuk itu, penting memberikan pendidikan dan informasi tentang kesehatan reproduksi kepada putra-putri kita. Sejatinya, kita dapat memperkecil resiko hadirnya berbagai penyakit di tubuh kita dengan melakukan gaya hidup sehat, baik makanan, pakaian, maupun cara merawat organ tubuh kita, terutama organ reproduksi,” kata dr. Caroline.
Agnes Tri Maryunani
Kampus Ursulin Yuwati Bhakti Sukabumi : https://yuwatibhakti.sch.id/
LABUAN BAJO, SERVIAMNEWS.com – Serviam Camp III Regio NTT dan Timor Leste bertajuk “Unity in Diversity” resmi dibuka pada Kamis, 7 Agustus 2025. Adapun tema “Unity in Diversity” yang berarti bersatu dalam keanekaragaman sejalan dengan salah satu nilai dasar Pendidikan Ursulin (Core Values) yaitu semangat persatuan. Sejak dini, peserta didik diajarkan mengenai persatuan dengan merangkul perbedaan, sehingga nantinya dapat menjadi individu yang berkarakter.


Acara dibuka dengan Misa Konselebrasi yang dipimpin oleh Bapa Uskup Labuan Bajo Mgr. Maksimus Regus, Sekretaris Jenderal (Sejken) Keuskupan Labuan Bajo Romo Fransiskus Nala, Ketua Majelis Pendidikan Katolik Keuskupan Labuan Bajo Romo Ivan, Romo Lorens Sopang, dan Romo Martinus Tolen di Gereja Stella Maris, Labuan Bajo, NTT. Serviam Camp merupakan kegiatan rutin pertemuan peserta didik tingkat Sekolah Dasar yang diselenggarakan oleh Sekolah-Sekolah Ursulin.



Dalam acara, yang diselenggarakan 7 -11 Agustus 2025 anak-anak akan berproses bersama. Mereka datang dari 4 sekolah Ursulin yang berada di Regio NTT dan Timor Leste. Setiap sekolah mengirimkan 30 peserta masing-masing 15 orang putra dan 15 orang putri dengan 2 guru pendamping. Para peserta datang dari Kampus Ursulin Santa Angela Atambua, Kampus Ursulin Santa Ursula Ende, Kampus Ursulin Santa Ursula Baucau Timor Leste, dan Kampus Ursulin Santa Angela Labuan Bajo.



Sementara itu, dalam kata sambutannya Ketua I Pusat Yayasan Pendidikan Ursulin, Sr. Hilda Sri Purwaningsih, OSU menuturkan hatinya ikut senang dan berbunga-bunga melihat keceriaan peserta Serviam Camp. Setiap hari, peserta didik dibantu para suster, bapak/ibu guru melaksanakan Core Values salah satunya semangat persatuan. “Core Values semangat persatuan sama dengan tema acara kita kali ini yaitu Unity in Diversity. Kebersamaan dan keberagaman tentu asyik, tetapi tidak mudah. Terima kasih kepada panitia, para suster, bapak/ibu guru yang terus merawat dan membiasakan hidup dalam keberagaman,” kata Sr. Hilda, OSU.



Adapun tujuan dari Serviam Camp III yaitu agar peserta didik mampu mengenal dan menerima diri sebagai pribadi yang unik. Mengenal semangat santa Angela yang menghargai perbedaan dan menjunjung tinggi hidup dalam persatuan. Mengembangkan karakter dan potensi peserta didik untuk membangun hidup dalam keharmonisan di tengah berbagai perbedaan. Mengembangkan semangat peduli pada sesama dan alam ciptaan dengan segala isinya. Membangun semangat persatuan dan persaudaraan di tengah keluarga, sekolah, sesama di masyarakat dan alam ciptaan dengan segala isinya.
Aprianita Ganadi
SUKABUMI, SERVIAMNEWS.com– Peserta didik SD dan SMP Yuwati Bhakti mengikuti Perayaan Ekaristi awal tahun ajaran 2025/2026 dan pembukaan perayaan 100 tahun biara, TK – SD Yuwati Bhakti, di Gereja Santo Joseph, Sukabumi, Jawa Barat, Jumat, 25 Juli 2025. Perayaan Ekaristi dipimpin oleh Romo Wolfgang Amadeus Mario Sara. Dalam homilinya, Romo Mario menekankan ajakan Tuhan pada umat beriman yakni marilah hidup untuk melayani.


Lanjut Romo Mario, ada 3 hal yang ingin Tuhan katakann kepada kita. Pertama, hendaknya kita membantu orang lain tanpa pamrih. Kedua, besar kecil yang kita punya jangan menjadi ukuran untuk membantu orang lain. Ketiga, syukurilah apa yang kita punya, tapi jangan kita menjadi sombong. “Kita diundang untuk selalu berbuat baik supaya kita dan semua orang di sekitar kita menjadi bahagia,” tutur Romo Mario menutup homilinya.


Sementara itu, sebelum berkat penutup, Ketua II Yayasan Yuwati Bhakti, Sr. Theresia Sri Biastuti, OSU, M.Pd mengucapkan terima kasih kepada Romo Mario yang telah memimpin Perayaan Ekaristi dan seluruh petugas liturgi. Sr. Biastuti, OSU juga mengajak seluruh siswa, pegawai dan perwakilan orang tua untuk terlibat dalam kegiatan HUT ke -100 tahun.
“Kita bersyukur atas kesehatan yang baik sehingga hari ini dapat bersukacita bersama di gereja. Di awal tahun ajaran, mari siswa-siswi untuk makin tekun, semangat, optimis dalam menimba ilmu sebanyak-banyaknya, rendah hati, mau melayani bersama Santa Angela untuk meraih cita-cita,” ajak Sr. Biastuti, OSU.


Untuk menandai dibukanya Perayaan 100 Tahun Biara, TK, dan SD Yuwati Bhakti, Sr. Biastuti, OSU didampingi Romo Mario, semua Suster Ursulin Komunitas Sukabumi, KSP TB-TK Sukapirena, SD, dan SMP Yuwati Bhakti memukul gong sebanyak 3 kali. Usai gong dibunyikan muncul di layar Logo Perayaan 100 tahun dengan tema “Bersyukur Bersama Santa Angela dalam Menebar Kasih”.
Agnes Tri Maryunani
Kampus Ursulin Yuwati Bhakti : yuwatibhakti.sch.id