JAKARTA, SERVIAMNEWS.com – Kampus Ursulin Santo Vincentius Jakarta mengadakan Pergelaran Seni bertajuk “Nostalgia Ursulin Nusantara” di aula Kampus, Jumat, 13 Juni 2025. Tujuan acara yaitu sebagai bentuk syukur atas perjalanan panjang pendidikan Ursulin di Indonesia khususnya untuk merayakan 70 Tahun SMP Santo Vincentius dan 125 Tahun Uni Roma Ordo Santa Ursula.
Acara diisi oleh penampilan peserta didik TK, SD, SMP yang menampilkan pertunjukan musik nusantara, ansambel, biola, piano, band, paduan suara, dan tarian tradisional. Selain itu, acara juga diisi oleh penampilan siswa SMA St Maria Nanga Pinoh, Kalimantan Barat yang membawakan alat musik Sape dan alumni SMP Santo Vincentius yang membawakan alat musik biola.
Pergelaran seni mengisahkan sebuah perjalanan lintas waktu yang menghidupkan kembali kisah para suster Ursulin yang menginjakkan kaki di tanah Nusantara pada tahun 1856. Lewat tarian dari berbagai daerah seperti Jakarta, Bandung, Sukabumi, Flores, Papua, hingga Nias kami merangkai kisah cinta, pengabdian, dan pelayanan dalam gerak yang penuh makna.
Pergelaran ini bukan hanya panggung seni, tapi panggung sejarah dan syukur. Untuk para Suster Ursulin yang telah menyalakan cahaya di hati anak-anak bangsa. Acara dibagi ke dalam 2 sesi yaitu sesi I pk 13.00-15.00 WIB dan sesi II pada Pk 16.00-18.00 WIB. Turut hadir dalam acara para Orang tua siswa, alumni, Pengawas Sekolah SMP Santo Vincentius, dan Suster-Suster Ursulin Komunitas Santo Vincentius Jakarta.
Aprianita Ganadi
Kampus Ursulin Santo Vincentius Jakarta: santovincentius.sch.id
LABUAN BAJO, SERVIAMNEWS.com – Sebanyak 76 peserta didik kelompok B – TK Santa Angela Labuan Bajo mengikuti camping akhir tahun bertajuk “A Joyful Camping Adventure”, pada 5-6 Juni 2025. A Joyful Camping Adventure yaitu sebuah petualangan ceria yang membawa sukacita, namun juga sarat dengan nilai-nilai hidup yang bermakna. Camping akhir tahun merupakan kegiatan rutin yang selalu diselenggarakan oleh TK Santa Angela Labuan Bajo pada penghujung tahun ajaran. Kegiatan ini diperuntukkan bagi anak-anak kelompok B sebagai bagian dari proses transisi menuju jenjang pendidikan selanjutnya.
Dalam camping ini, terdiri atas dua bagian utama, yaitu outbond mini dan malam api unggun. Dalam kegiatan outbond, anak-anak diajak mengikuti berbagai permainan edukatif yang menantang namun sesuai usia mereka. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk melatih keterampilan pemecahan masalah, kemampuan menemukan solusi, serta menumbuhkan kepercayaan diri. Melalui interaksi dalam kelompok, anak-anak belajar bekerjasama, membangun sikap kolaboratif, serta mengembangkan kemandirian dan tanggung jawab mulai dari hal-hal kecil dan sederhana.
Puncak kegiatan berlangsung pada malam hari, yakni dalam acara malam api unggun. Dalam suasana hangat dan penuh semangat, anak-anak tampil membawakan berbagai atraksi seni yang bertemakan budaya serta wawasan global, yang disesuaikan dengan usia mereka.. Usai kegiatan api unggun, para orang tua kembali ke rumah, sementara anak-anak menginap di tenda camping, didampingi oleh para guru.
Camping akhir tahun ini menjadi sarana pembelajaran yang menyenangkan dan penuh makna. Anak-anak memperoleh pengalaman berharga yang akan terus membekas dalam memori mereka, sekaligus memperkuat karakter, kemandirian, dan kebersamaan yang menjadi bekal untuk perjalanan mereka di masa mendatang.
Sr. Karolina Suryati Cendrakasih, OSU
MALANG, SERVIAMNEWS.com – Kampus Ursulin Cor Jesu mengadakan Cor Jesu Art Performance (CJAP) Cahaya Sancta Trinitias di Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang, Jawa Timur, Kamis, 5 Juni 2025. Acara bertajuk “Ursulin 125 Tahun di Malang, Satu Hati, Satu Jiwa Bersama Melangkah, Bersama Bersinar” ini merupakan sebuah pergelaran seni yang menjadi bagian dari penilaian ujian praktik mata pelajaran Seni Budaya untuk kelas X dan XI. Kegiatan ini merupakan kolaborasi dari berbagai kelas seni, yakni seni musik, seni teater, seni suara, seni tari, dan seni rupa.
CJAP 2025 adalah ajang kolaborasi yang melibatkan seluruh unit pendidikan Kampus Ursulin Cor Jesu mulai dari tingkat KB-TK, SD, SMP, SMA, dan SMK, serta partisipasi dari para alumni. Acara ini juga menampilkan pameran seni rupa hasil karya siswa, yang merupakan bakat visual dan kreativitas peserta didik. Tahun ini, Cor Jesu Art Performance (CJAP) dikemas sebagai bagian dari rangkaian perayaan 125 tahun kehadiran Ursulin di Malang.
CJAP 2025 bukan sekadar pertunjukan seni, melainkan gema sejarah, nyala semangat, dan getar jiwa dari generasi muda yang tumbuh dalam nilai Serviam Di panggung ini, suara masa lalu berpadu dengan irama masa kini, menyulam kisah dedikasi, cinta, dan harapan dalam harmoni yang memikat. Setiap langkah tari, lantunan nada, dan guratan warna adalah persembahan jiwa yang murni untuk merayakan 125 tahun karya kasih para Suster Ursulin di bumi Malang.
Aprianita Ganadi
Kampus Ursulin Cor Jesu Malang: corjesu-malang.sch.id
BANTEN, SERVIAMNEWS.com – Kampus Ursulin Regio DKI Jakarta- Banten menyelenggarakan Perlombaan dan Olahraga bersama Tenaga Penunjang bertajuk “Bersama Totalitas Melayani” di Kampus Ursulin Santa Ursula, Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang, Banten, Sabtu, 31 Mei 2025. Acara diikuti oleh 5 Kampus Ursulin Regio DKI Jakarta –Banten yaitu Kampus Ursulin Santa Maria Jakarta, Kampus Ursulin Santa Ursula Jakarta, Kampus Ursulin Santa Theresia Jakarta, Kampus Ursulin Santo Vincentius Jakarta, dan Kampus Ursulin Santa Ursula BSD.
Sebanyak 167 tenaga penunjang dari semua unit membaur bersama mengikuti aneka kegiatan seperti senam dan penampilan yel-yel dari masing-masing kampus. Tidak itu saja, acara juga diisi oleh aneka lomba seperti futsal dan voli. Acara dibuka secara simbolis oleh Ketua II Yayasan Satya Bhakti yang juga Ketua II Yayasan Sancta Ursula yaitu Sr. Moekti K. Gondosasmito, OSU dengan pemukulan gong. Setelah itu, para peserta masing-masing mengikuti lomba yang telah ditentukan.
Adapun tujuan dari acara yaitu, meningkatkan kebersamaan antar tenaga penunjang dari lima Kampus Ursulin di Jakarta dan Banten. Menanamkan dan menerapkan nilai-nilai Kampus Ursulin dalam kehidupan kerja sehari-hari melalui kegiatan kebersamaan. Membangun semangat kerja sama dan totalitas pelayanan melalui berbagai perlombaan kebersamaan.
Aprianita Ganadi
Kampus Ursulin Santa Ursula BSD : www.sanurbsd-tng.sch.id
BANTEN, SERVIAMNEWS.com – Kampus Ursulin Santa Ursula BSD mengadakan Pergelaran Pancasila bertajuk “Pancasila dalam Musik dan Lagu Persembahan Untuk Ibu Pertiwi,’ di auditorium, pada Jumat, 30 Mei 2025. Pagelaran Pancasila merupakan gagasan Sr. Francesco Marianti, OSU yang ingin membumikan Pancasila melalui media seni. Agar generasi muda di Santa Ursula BSD terdidik merayakan kebhinekaan dengan rasa syukur dan gembira di hari lahir Pancasila yang diperingati setiap tanggal 1 Juni.
Adapun tujuan dari acara, pertama menanamkan rasa cinta, rasa syukur, dan penghargaan pada nilai-nilai Pancasila yang dituangkan dalam cipta karya puisi, musik, dan lagu. Kedua, memberikan ruang berekspresi dan berkreativitas bagi para siswa melalui cipta karya puisi, musik, dan lagu yang sesuai dengan penghayatan nilai-nilai Pancasila. Ketiga, mendidik para siswa untuk berkesenian dalam semangat kebhinekaan melalui momen peringatan hari lahir Pancasila.
Pagelaran Pancasila merupakan bentuk rasa syukur pada tanah air Indonesia yang dipersonifikasikan sebagai Ibu Pertiwi yang telah memberikan rezeki, kesejahteraan, dan harapan. Kehadiran nilai-nilai Pancasila, yaitu nilai religius, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sejatinya digali dari kehidupan asli sosial budaya masyarakat di Ibu Pertiwi.
Nilai-nilai dasar tersebut diekspresikan melalui puisi, lagu, musik etnik, dan tari tradisional yang semuanya itu ingin menyampaikan pesan pada penghayatan nilai nilai Pancasila dan olah rasa akan keindahan. Rangkaian pagelaran yang terdiri dari tari, musik etnik, puisi, dan lagu menunjukkan akar kepribadian kebudayaan Masyarakat Indonesia yang memuliakan kebesaran Tuhan, mencintai keindahan, dan kemanusiaan.
Aprianita Ganadi
Kampus Ursulin Santa Ursula BSD : www.sanurbsd-tng.sch.id
MADIUN, SERVIAMNEWS.com – TK Santo Bernardus Madiun mengadakan Kids Camp atau Camping Rohani bertajuk “Be a Serviam Kid Leader”, pada hari Jumat – Sabtu, 23-24 Mei 2025. Acara menjadi momen penuh makna dan tidak terlupakan bagi peserta didik TK Santo Bernardus. Anak-anak TK Kelompok B belajar menjadi pemimpin Serviam kecil yang mandiri, berani dan tangguh, melayani, penuh kasih, dan peduli terhadap sesama sejak dini.
Dengan berkegiatan selama 2 hari, mulai dari menginap bersama di sekolah hingga aktivitas rohani, bermain berkelompok, bernyanyi, meditasi, api unggun sampai dengan penjemputan oleh orang tua menjadi momen yang menyentuh hati. Setiap prosesnya memberi pengalaman berharga, juga menanamkan dan mengaplikasikan nilai-nilai Serviam secara langsung dikehidupan sehari-hari.
Langkah kecil mereka hari ini, adalah pijakan awal menuju pribadi yang hebat di masa depan. Salam Serviam.
Niken Pujianti, S.Psi
Kampus Ursulin Santo Bernardus Madiun : bernard.sch.id
SURABAYA, SERVIAMNEWS.com – Para peserta didik kelas VI tahun ajaran 2024/2025 SD Santa Maria Surabaya menunjukkan kebolehannya dalam Pagelaran Tari Nusantara, di aula sekolah, pada Sabtu, 24 Mei 2025. Semua siswa menampilkan aneka tari dengan penuh semangat disaksikan para orang tua dan guru. Acara terdiri dari 15 kelompok tampilan tari mulai Tari Saman di ujung barat sampai dengan Tari Apuse di ujung timur Indonesia.
Kepala Satuan Pendidikan SD Santa Maria Surabaya, Yunitha Ike Christyowati, M.Pd, menuturkan bahwa Pagelaran Seni merupakan kegiatan tahunan yang menjadi puncak apresiasi kepada peserta didik di bidang seni. “Hal ini sejalan dengan Value Proposition (VP) sekolah, yang membentuk anak-anak menjadi pemimpin yang humanis dan berwawasan global. Sebelum menampilkan tarian, peserta didik terlebih dahulu melakukan presentasi, sehingga mereka tahu makna dari tarian tersebut,” kata Ibu Ike.
Sementara itu, pengajar Seni dan Budaya SD Santa Maria Surabaya, Claudia Vandajanti mengungkapkan bahwa sejak kelas IV anak-anak sudah diperkenalkan mengenai seni dan budaya dari berbagai daerah. “Kelas V lebih dalam lagi mempelajari gerakan untuk tari daerah tertentu. Di kelas VI, anak-anak mengolah sendiri gerakan tari bersama kelompoknya. Harapan saya, anak-anak lebih peka dengan kelompok dan kompak, tidak boleh egois, sehingga menjadi satu kesatuan tarian yang lebih bagus lagi,” ungkap Ibu Claudia.
“Saya senang melihat penampilan Giovanno dan teman-teman, mereka tampil dengan semangat luar biasa. Mereka menciptakan, mengekspresikan, dan mempersembahkan budaya Indonesia dengan cara sendiri. Terima kasih kepada para guru dan panitia yang telah memberi ruang dan kepercayaan bagi anak-anak untuk bersinar dan melestarikan kebudayaan daerah.” (Danny Raharja, orang tua dari Giovanno kelas VI)
“Pagelaran karya seni sangat menghibur. Para siswa SD kelas VI menunjukkan semangat dan antusiasme yang luar biasa. Mereka menarikan berbagai macam jenis tari Nusantara mulai dari Sabang sampai Merauke. Harapan kami sebagai orang tua agar anak- anak semakin maju dalam berkreasi dan semakin mencintai budaya Indonesia.” (Reny Suherman orang tua dari Darlene Zefanya H.S, kelas VI)
“Seru dan keren saat anak- anak tampil menari di atas panggung. Dengan pentas seni, mengajarkan mereka kerjasama tim agar menghasilkan tarian yang indah. Tetap terus berkarya dan jangan pernah menyerah. Jangan pernah takut dan terus belajar mengembangkan bakat seni.” (Ns. Marta Adriana Welliken, S. Kep. M.Psi, orang tua dari Tito, kelas VI)
FX. Marjanto, S. Pd., S.E
Kampus Ursulin Santa Maria Surabaya : https://sanmarosu-jatim.sch.id/
JAKARTA, SERVIAMNEWS.com – Sebanyak 150 peserta yang terdiri dari Kepala Satuan Pendidikan, Guru Bimbingan dan Konseling (BK), Pastoral Kampus, serta Kesiswaan Kampus Ursulin Indonesia mengikuti Zoom pembekalan Safeguarding, Perlindungan Anak dan Dewasa Rentan, pada Senin, 26 Mei 2025. Hadir sebagai narasumber Tim Pastoral Sekolah Yayasan Pendidikan Ursulin yaitu Sr. Anastasia Ratnawati, OSU dan Sr. Yovita Tiwang, OSU.
Dalam pemaparannya, Sr Ratna, OSU mengungkapkan bahwa Safeguarding seperti payung yaitu alat untk melindungi diri agar tetap aman. Safeguarding adalah tanggung jawab bersama bagi semua orang dalam komunitas kita, dan merupakan kewajiban kita dalam menanggapi perintah Injil untuk saling mengasihi. “Safeguarding lebih dari sekadar Perlindungan Anak, ini tentang kepedulian dan belaskasih bagi semua anak dan orang dewasa yang rentan, “kata Sr. Ratna, OSU.
Dalam salah satu sesi, peserta dibagi ke dalam beberapa kelompok dan diminta untuk menceritakan ancaman perlidungan anak dan dewasa rentan yang terjadi di masyarakat sekitar. Dilanjutkan menceritakan ancaman perlindungan anak dan dewasa rentan yang terjadi di sekolah masing-masing. Dalam sesi berikut, peserta juga diminta untuk menceritakan pengalaman masa kecil yang kurang menyenangkan dan menyenangkan yang masih berpengaruh sampai saat ini.
Aprianita Ganadi
SUKABUMI, SERVIAMNEWS.com – Puluhan peserta didik TB-TK Sukapirena, SD dan SMP Yuwati Bhakti, pendidik, tenaga kependidikan, serta para suster Ursulin Komunitas Sukabumi mengisi acara Festival Kuliner di Gedung Keluarga Kudus (GKK) Paroki St. Joseph, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu, 18 Mei 2025. Festival kuliner merupakan salah satu kegiatan yang diselenggarakan oleh Sie Pengembangan Sosial Ekonomi (PSE) sebagai wadah pengembangan UMKM umat Paroki St. Joseph Sukabumi.
Untuk menghibur para pengunjung, peserta didik mengisi acara seni seperti menyanyi, menari, gerak dan lagu, serta atraksi lainnya. Peserta didik TB-TK menyanyikan 4 lagu. Peserta didik SD, ada yang menyanyi, menari tarian modern dan tradisional. Sedangkan peserta didik SMP menampilkan gerak dan lagu “Naura and The Gank dan Insieme. Tenaga pendidik, tenaga kependidikan, dan para Suster juga ikut tampil dengan menyanyi dan menari bersama di akhir acara.
Beberapa pengunjung sempat memberikan komentarnya usai menyaksikan acara. “Acaranya seru! Selain nonton, kita diajak bergoyang bersama anak-anak SMP yang tampil. Juga guru-guru dan Suster yang menari gaya Timor,” tutur Vano, salah satu pengunjung Festival Kuliner.
“YB seru banget! Acara dikemas dengan baik. Tiap unit yang ada di YB terlibat semua, bahkan Suster-Suster juga hadir mendukung. Keren!” tutur Ibu Tyas, salah satu pengurus PSE Paroki St. Joseph Sukabumi.
Para orang tua pun turut bangga menyaksikan putra-putri mereka berani tampil di depan para pengunjung. Semoga kegiatan ini mampu meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuan mereka di bidang seni sehingga mereka siap terjun di kompetisi yang lebih luas.
Agnes Tri Maryunani
Kampus Ursulin Yuwati Bhakti: yuwatibhakti.sch.id
PACET, SERVIAMNEWS.com – SMP Santo Yusup Pacet mengadakan pertemuan lintas iman bertajuk “Menerapkan Moderasi Agama di Tengah Keluarga, Sekolah, dan Masyarakat”, di Aula Biara Bintang Kejora, Pacet, Mojokerto, Jawa Timur, pada Selasa, 13 Mei 2025. Acara menghadirkan tokoh agama dari tiga keyakinan berbeda yaitu Pendeta Febrian Ekasandi Nugroho, RD Andreas Putra Khrishananta, dan Drs. Nur Rokhmad, MM.
Dalam sambutannya, Kepala Sekolah SMP Santo Yusup Pacet, Yohanes Bayu Prasetyo, menyampaikan pesan, yaitu kita semua diciptakan berbeda dalam iman, budaya, dan pandangan. “Tapi justru di sanalah letak keindahannya. Seperti pelangi, kita menjadi lebih indah ketika bersama dalam perbedaan,” kata Pak Bayu.
Kegiatan ini bukan sekadar diskusi. Peserta didik diajak merenung dan berdialog aktif tentang bagaimana nilai-nilai toleransi, keterbukaan, dan penghargaan terhadap perbedaan dapat diterapkan secara nyata di rumah, di lingkungan sekolah, dan dalam kehidupan bermasyarakat. Para narasumber sepakat bahwa moderasi bukan berarti memaksakan keseragaman, tetapi justru menghidupkan semangat kebersamaan di tengah perbedaan.
Sementara itu dalam pemaparannya, Pendeta Febrian menekankan pentingnya keluarga sebagai sekolah pertama untuk belajar saling menerima. Kemudian, RD. Andreas mengajak siswa membangun semangat kasih dan persaudaraan sejati di lingkungan sekolah. Dan Drs. Nur Rokhmad menegaskan bahwa masyarakat yang damai lahir dari hati yang bersedia berdialog, bukan berkonflik.
Arinda (Humas SMP Santo Yusup Pacet)
Kampus Ursulin SMP Santo Yusup Pacet: smp-pacet.sanmarosu-jatim.sch.id