By: ServiamAdminus
Comments: 0
JAKARTA, SERVIAMNEWS.com – Keluarga besar KB-TK, SD, SMP, SMA, SMK Santa Theresia merayakan pesta pelindung Kampus Ursulin Santa Theresia, Senin, 2 Oktober 2023. Para suster, peserta didik, tenaga pendidik, tenaga kependidikan, tenaga penunjang berkumpul bersama dalam suasana persaudaraaan dan Misa meriah di lapangan Kampus Ursulin Santa Theresia, Menteng, Jakarta Pusat. Misa bertajuk “ Melakukan Hal Kecil Dengan Cinta yang Besar” ini dipimpin oleh Romo Vincentius Prastowo, SDB.
Dalam homilinya, Romo Prastowo memuji Santa Theresia sebagai sosok wanita hebat yang membaktikan hidupnya untuk berdoa bagi orang berdosa agar segera bertobat. Santa Theresia, lanjut Romo Prastowo diibaratkan sebagai “mainan” Yesus yang siap dibanting, dilempar, diutus kemana saja ia pergi. “Santa Theresia seperti saputangan yang dijadikan untuk lap tetap masih disimpan. Dia orang seherhana, tetapi menjadi orang besar di mata Tuhan dan Gereja,” kata Romo Prastowo.
Untuk itu, kita harus mencontoh Santa Theresia dengan melakukan hal-hal yang kecil tetapi memiliki dampak yang luas, seperti mengurangi pemakaian sampah plastik dan belajar menghabiskan makanan. “Jika ingin menjadi orang kudus contohlah Santa Theresia, lakukan hal kecil dengan semangat dan cinta yang besar,” ajak Romo Prastowo.
Usai Misa, para suster, tenaga pendidik, tenaga kependidikan, dan tenaga penunjang menghadiri acara kekeluargaan bersama di Auditorium Kampus Ursulin Santa Theresia. Acara diisi dengan penampilan seni dari masing-masing unit kerja, pengenalan pegawai baru, dan pemberian penghargaan kepada mereka yang telah mengabdi bekerja di Kampus Ursulin Santa Theresia selama 30 tahun, 25 tahun, 20 tahun, 15 tahun, 10 tahun, dan 5 tahun. Acara kemudian ditutup dengan makan siang bersama.
Sementara itu, Ketua III Yayasan Ananta Bhakti, Sr. Maria Theresia Sani, OSU dalam sambutannya mengucap syukur atas pelayanan dan pengabdian para tenaga pendidik, tenaga kependidikan, dan tenaga penunjang selama berkarya di Kampus Ursulin Santa Theresia. Mereka semua adalah contoh bagi kita untuk terus melanjutkan karya pelayanan di sekolah ini.
“Mari kita terus meningkatkan kompetenesi, terus menyiapkan anak-anak dengan karakter yang sesuai dengan sekolah kita, agar kelak nantinya mereka dapat menjadi harapan bagi gereja, keluarga, dan pemerintah. Menjadi seorang pendidik adalah sebuah panggilan bukan kewajiban. Kita bekerja harus maksimal dan melayani sesuai fungsi masing-masing untuk membangun bersama sekolah ini,” ajak Sr. Maria.
Aprianita Ganadi
Kampus Ursulin Santa Theresia : https://www.sttheresia-jkt.sch.id/