JAKARTA, SERVIAMNEWS.com – Upacara pengibaran bendera merah putih dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 RI digelar di Kampus Santa Theresia, Jakarta, Rabu, 17 Agustus 2022. Turut hadir dalam upacara bendera Ketua III Yayasan Ananta Bhakti, Sr. Florentia Mujiyati, OSU. Selain dipimpin langsung oleh Kepala Satuan Pendidikan SMK Santa Theresia, Yoseph Prim Fransunu, selaku inspektur upacara, pelaksanaan atau jalannya upacara pengibaran bendera dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan, karena masih dalam masa pandemi.
Dalam sambutannya, Pak Prim menuturkan bahwa upacara bukan hanya sekedar perayaan, tetapi momen untuk memaknai kemerdekaan dalam diri kita masing-masing. Pak Prim merangkum ada 3 arti atau makna dari merdeka. Pertama, momen pemersatu bangsa. “Indikatornya dapat dilihat apakah kita sudah memiliki kemampuan untuk menghargai perbedaan atau belum. Indikator yang lain kesediaan kita menolong sesama, misalnya membantu teman belajar. Dan apakah kita sudah mampu belajar atau bekerjasama dengan berbagai pihak,” kata Pak Prim.
Kedua, makna kemerdekaan adalah perjuangan yang belum usai. Perjuangan belum berhasil, untuk itu generasi penerus harus melanjutkan perjuangan. “Caranya berbeda dengan era yang dahulu dan sekarang. Cara yang sekarang melalui pendidikan Ursulin yang dijalankan. Tidak angkat senjata, tetapi angkat paradigma untuk komunitas pembelajaran yang seumur hidup. Membekali diri dengan ilmu dan kekuatan iman,” lanjut Pak Prim.
Ketiga, pribadi yang memiliki kebebasan. Manusia diberi kebebasan dari Tuhan untuk mengatur dirinya sendiri. Sebagai pribadi yang merdeka, tidak bergantung pada orang. “Apakah kita sudah menerapkan ke tiga makna kemerdekaan dalam kehidupan kita sehari-hari? Sejatinya, kita telah memaknai kemerdekaan itu dalam Komunitas Kampus Santa Theresia,” tutur Pak Prim.
Aprianita Ganadi
Kampus Santa Theresia: www.sttheresia-jkt.sch.id