By: ServiamAdminus
Comments: 0
SUKABUMI, SERVIAMNEWS.com- Selama enam hari yaitu Senin – Sabtu, 21-26 September 2020, pendidik TB-TK Sukapirena, Sukabumi ikut serta dalam bimbingan teknis (Bimtek) penguatan pembelajaran pada satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang difasilitasi oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Dirjen PAUD Kemendikbud) bekerja sama dengan Majelis Nasional Pendidikan Katolik (MNPK). Bersama 187 peserta dari Keuskupan Purwokerto dan Benteng Jawa, Flores, pendidik TB-TK Sukapirena mendalami berbagai persoalan yang dihadapi dalam membimbing anak-anak usia dini, khususnya pada masa pandemi covid-19, yaitu Belajar Dari Rumah (BDR).
Anak merupakan tanggung jawab keluarga. Pendidik membantu orangtua dalam mengembangkan intelektual, motorik, psikomotorik, dan karakter anak di sekolah. Sebagai rumah kedua bagi anak, sekolah harus dikondisikan sebagai tempat yang aman, nyaman, dan ramah bagi anak. Karena situasi belum memungkinkan belajar di sekolah, anak-anak harus Belajar Dari Rumah (BDR). Selama BDR, pendidik berperan sebagai desainer dan fasilitator untuk membantu orangtua memberikan pembelajaran secara daring kepada anak dengan memanfaatkan kemajuan teknologi ICT dan fasilitas pembelajaran yang memungkinkan anak mengerjakan dari rumah.
Kegiatan pembelajaran dikemas secara menarik dan kontekstual oleh pendidik sehingga anak dapat belajar, bermain, sekaligus membantu orangtua di rumah. Tanpa disadari anak telah mempelajari ilmu pengetahuan konkrit sekaligus menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, mereka pasti memiliki motivasi belajar yang tinggi, senang belajar, dan tidak mudah bosan sehingga orangtua lebih mudah mendampingi anak di rumah.
Pada bimtek tersebut, pendidik memperoleh wawasan dan inspirasi tentang pentingnya bermain bagi anak usia dini dan tips mendesain permainan bermakna di TB-TK, seperti permainan matematika, sains, bahasa, seni kriya, dan bermain musik yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari di rumah maupun lingkungan sekitar. Pendidik juga diharapkan dapat memberikan informasi kepada orangtua mengenai cara pengasuhan yang positif dan komunikasi efektif dengan anak. Sehingga pembelajaran dari rumah yang harus dilalui anak saat ini tidak menghambat proses perkembangan mereka di usia emas (golden age) pertumbuhan hidup sebagai manusia yang berkembang secara jasmani dan rohani.
Semoga dengan mengikuti bimtek ini, pendidik TB-TK Sukapirena makin kritis, kreatif, inovatif berwawasan luas, dan bersemangat serta mampu menerapkan ilmu yang didapat untuk memperlancar proses belajar dari rumah. Informasi, pengetahuan, skill maupun pengalaman konkrit yang diberikan atau dibagikan oleh pembicara maupun peserta lain merupakan sumbangan yang sangat besar bagi perkembangan para pendidik maupun anak-anak Indonesia yang merupakan generasi emas. Semoga mereka dapat berkembang dengan baik seiring perkembangan fisik, motorik, intelektual, sosial, dan spiritual. Salam sehat.
Agnes Tri Maryunani
Kampus Yuwati Bhakti : http://kampusyuwatibhaktisukabumi.or.id/
Serviam