27
Aug

ENDE, SERVIAMNEWS.com– Selama pandemi Covid-19, seluruh aktivitas pembelajaran peserta didik SDK Santa Ursula Ende dilakukan di rumah melalui sistem E-Learning. Terkecuali, peserta didik kelas 1 yang diagendakan pihak sekolah untuk melakukan metode home visit. Sekolah sudah mengatur pelaksanaan home visit dengan cara berkelompok dan menggunakan estimasi waktu. Adapun estimasi waktu yang digunakan harus sesuai dengan jumlah peserta didik yaitu maksimal 18 orang agar mereka dapat belajar, bersosialisasi, mengenal suster, bapak-ibu guru, dan teman-teman lain.

Agenda home visit sudah diatur dan dijadwal selama 3 hari berturut-turut. Kunjungan hari pertama pada Kamis, 6 Agustus 2020 yaitu Kelompok I bagi peserta didik yang bertempat tinggal di sekitar Jalan Udayana dan Jalan Sam Ratulangi, pukul 07.30- 09.00 WIT dengan jumlah 15 orang. Kelompok II bagi peserta didik yang bertempat tinggal di sekitar Jalan Wirajaya, Jalan Prof W.Z. Yohanes, dan Jalan Hayam Wuruk, pukul 09.30-11.00 WIT, dengan jumlah 10 orang. Kelompok III bagi peserta didik yang bertempat tinggal di sekitar Jalan Kelimutu, Jalan Nangka, Jalan A. Yani, dan Jalan Ponegoro, pukul 11.30-13.00 WIT, dengan jumlah 10 orang.

Kemudian kunjungan hari kedua dilakukan pada Jumat, 7 Agustus 2020 yaitu Kelompok I bagi peserta didik yang bertempat tinggal di sekitar Jalan Marilonga, Jalan Potu, Jalan Nangaba, Jalan Woloare, Jalan Onekore, pukul 07.30-09.00 WIT dengan jumlah 6 orang. Kelompok II bagi peserta didik yang bertempat tinggal di sekitar Jalan Gatot Subroto, dan Jalan PLTD, pukul 09.30-11.00 WIT dengan jumlah 13 orang.  Hari ketiga kunjungan dilakukan pada Sabtu, 8 Agustus 2020 dengan kelompok siswa yang bertempat tinggal di sekitar Jalan Nanganesa, Jalan Roworeke, Jalan Anggrek, Jalan Melati, dan Jalan D.I Panjaitan, pukul 09.00-10.30 WIT dengan jumlah 18 orang.

Selama masa pandemi ini, metode home visit dianggap efektif karena peserta didik merasa senang dan termotivasi untuk belajar dengan gembira. Orang tua menyambut baik pembelajaran dengan metode home visit, bahkan mereka juga menyiapkan ruangan sesuai kebutuhan dan sesuai dengan protokol kesehatan. Apalagi sejak pandemi, peserta didik terlihat bosan dan jenuh ingin pergi ke sekolah.

Adapun, kedatangan Suster dan para guru ke rumah peserta didik untuk berkenalan, belajar, dan bermain. Mulai dari belajar membuat yel-yel, memperkenalkan diri, mengucapkan salam dalam Bahasa Inggris, cara berdoa yang baik, berhitung, bernyanyi dan bermain melatih konsentrasi. Proses kegiatan selalu diawali dan diakhiri dengan doa. Sebelum peserta didik pulang mereka diwajibkan membersihkan tangan dengan menggunakan Hand Sanitizer.

Selain itu, peserta didik juga melakukan proses belajar dengan sistem E-learning, agar mereka tetap dapat berinteraksi dengan para guru di sekolah. Sementara itu, Kepala SDK Santa Ursula Ende, Sr. Paulina Ping, OSU menjelaskan bahwa pembelajaran home visit diperuntukkan bagi wali murid yang berkenan. “Saat ini sedang pandemi, sehingga penerapan pembelajaran harus hati-hati. Tetapi, yang paling penting di setiap pelaksanaan harus dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan. Semoga pandemi Covid-19 segera berakhir, agar peserta didik dapat kembali belajar di sekolah. Kita satu dalam doa,” kata Sr Ping.

Kampus Santa Ursula Ende : http://sanurende.sch.id/

Serviam