By: ServiamAdminus
Comments: 0
SUKABUMI, SERVIAMNEWS.com– Sejak tanggal 15 Maret 2020 hingga kini, peserta didik dan pendidik Kampus Yuwati Bhakti melaksanakan kegiatan belajar dan bekerja dari rumah (Learn and Work from Home) sesuai anjuran pemerintah untuk memutus rantai penularan Covid -19. Tentu saja, metode pembelajaran berubah total. Pembiasaan perilaku menjadi salah satu pilihan yang cepat, mudah, serta mampu meningkatkan karakter peserta didik, seperti merapikan tempat tidur, memasak, menyiram tanaman, mencuci mobil, dan membersihkan rumah.
Tugas mandiri pun dipilih untuk meningkatkan kreativitas dan percaya diri, seperti menulis dan membaca puisi, menyanyi, membuat video kegiatan dan pembelajaran, menulis cerita, membuat mind mapping, kerajinan tangan, mendengarkan berita, mengerjakan soal-soal, dan menyaksikan pembelajaran di TVRI. Untuk menjalin komunikasi antara pendidik dan peserta didik ada yang menggunakan video tutorial, video call, dan aplikasi zoom. Hampir semua kecanggihan teknologi informasi yang memungkinkan digunakan untuk memfasilitasi pembelajaran online. Tentu, itu membutuhkan kerja keras, kemauan, dan kreativitas semua pendidik, terutama yang belum akrab dengan kecanggihan teknologi informasi.
Di tengah keprihatinan ini, warga Kampus Yuwati Bhakti memaknai pandemi sebagai suatu rahmat dan kesempatan yang diberikan Tuhan untuk mengubah pola hidup baik secara pribadi maupun kelompok. Bapak Petrus (Guru kelas VI) yang sempat heran atas pilihan Bapak Presiden kepada Pak Nadiem sebagai menteri pendidikan akhirnya melihat bukti kemampuan Sang Menteri dalam menyikapi persoalan pendidikan di tengah pandemi, yang sangat membantu peserta didik maupun pendidik dengan adanya pembelajaran di TVRI.
Selama bekerja di rumah, ia pun semakin terpacu mempelajari aplikasi pembelajaran online yang lebih banyak lagi agar mampu memberikan pelayanan secara maksimal. Ibu Yuliyanti (Guru kelas III) memaknai pandemi sebagai kesempatan untuk lebih dekat dengan Tuhan. Ia menjadi lebih peduli kepada keluarga, kebersihan, dan kesehatan. Ibu Aniek (Guru kelas II) merasa lebih dekat dengan keluarga, kreatif, dan memiliki banyak waktu untuk memikirkan tujuan, visi dan misi hidup, serta peluang bisnis. Situasi ini juga direfleksikan sebagai usaha pembenahan diri, mengubah cara hidup, cara kerja, serta relasi dengan sesama dan Tuhan.
Ibu Heny (guru SMP) menyoroti bahwa pandemi ini mampu menonjolkan peran orang tua sebagai pendidik pertama dan utama dalam keluarga. Miss Sera (Guru TB-TK) memaknainya sebagai rasa syukur dan bersikap nrimo atas rahmat profesi dan keberadaannya sebagai seorang pendidik yang mampu memberi motivasi bagi peserta didik dan orangtua selama pandemi. Bapak Dedy (guru kelas III) memaknainya sebagai kesempatan untuk lebih memperhatikan pola hidup sehat, kreatif memanfaatkan kecanggihan teknologi, serta pentingnya menghargai dan mengapresiasi jasa orang lain, seperti tenaga medis yang saat ini menjadi garda terdepan dalam perang melawan Covid -19. Perayaan Ekaristi yang sangat berbeda, terutama Pekan Suci yang harus dilakukan di rumah ternyata sangat menyentuh relung hati dan berkobarnya kerinduan terhadap kehadiran Tuhan.
Perubahan positif pun terjadi. Pendidik berjuang membuat video tutorial dan mempelajari aplikasi zoom untuk menyapa dan menjelaskan materi kepada peserta didik secara online, yang selama ini jarang dilakukan. Peserta didik semakin sadar atas perannya sebagai pelajar, anak, dan anggota masyarakat, berani mengekspresikan diri dengan meng-upload video kegiatannya di youtube, dan secara sadar menghayati nilai-nilai pendidikan yang diajarkan di sekolah, salah satunya disiplin stay at home. Orangtua semakin sadar akan perannya sebagai pendidik pertama dan utama bagi anak dan setia membimbing mereka dalam mengerjakan tugas sekolah. Meski berat bagi siapa pun dampak pandemi ini, semoga setitik rahmat yang bisa tergenggam mampu memberi energi dan kesanggupan untuk tetap survive serta menyalurkan energi baru bagi orang lain.
Agnes T.M – Humas Kampus YB
Kampus Yuwati Bhakti : http://kampusyuwatibhaktisukabumi.or.id/
Serviam