JAKARTA, SERVIAMNEWS.com – OSIS SMPK Cor Jesu Malang menyelenggarakan kegiatan bersama “Insieme” SMP Ursulin Provinsi Indonesia yang ke tiga yaitu “Cetury” (Welcome to Our Story) secara virtual, Sabtu, 15 April 2023. Acara bertajuk “Impactful Generation” ini diikuti oleh seluruh pengurus OSIS dari 18 SMP Ursulin Provinsi Indonesia yang masing-masing sekolah mengirimkan perwakilan sebanyak 20 siswa. Welcome to Our Story (Cetury) merupakan kegiatan tahunan secara daring yang diadakan oleh Sekolah Ursulin di Indonesia.
Sebagai pengurus OSIS perlu untuk bisa menjadi teladan bagi teman-teman sebayanya. Harapannya dengan diadakan kegiatan ini dapat menjadi motivasi setiap pengurus OSIS sekolah-sekolah Ursulin menjadi generasi yang berdampak positif bagi sekitarnya, serta dapat melaksanakan nilai-nilai serviam dengan baik di setiap tugas yang dipercayakan.
Hadir dalam acara Kepala Satuan Pendidikan SMPK Cor Jesu Malang, Sr. Dafrosa Noni, OSU. Dalam sambutannya, Sr. Rosa mengucapkan selamat kepada para peserta karena kegiatan Cetury merupakan kegiatan berkelanjutan. Dan Tahun ini SMPK Cor Jesu ditunjuk sebagai tuan rumah. “Tema acara kali ini yaitu generasi yang berdampak positif bagi diri sendiri, masyarakat, bangsa dan negara. Untuk itu, disini kita berkumpul dan belajar bersama. Dan dalam belajar bersama kita akan membahas isu terkini yang penting bagi kaum muda,” kata Sr. Rosa.
Turut hadir pula Ketua III Yayasan Dhira Bhakti, Sr. Regina Supraptiwi, OSU yang mengucapkan selamat mengikuti kegiatan Cetury. Sementara itu, Ketua I Pusat Yayasan Pendidikan Ursulin, Sr. Ferdinanda Ngao, OSU secara resmi membuka acara. Dalam sambutannya, Sr. Ferdin menekankan bahwa acara Cetury penting karena berkaitan dengan generasi muda yang akan berpengaruh dan berdampak positif bagi sekitar.
Untuk itu, lanjut Sr. Ferdin, generasi muda harus memiliki: pertama, keterampilan yang positif. Kedua, memelihara keseimbangan dan kebijaksanaan dalam menggunakan teknologi sesuai dengan kebutuhan, waktu dan tempat. Ketiga, kembangkan minat dan bakat dimanapun kita berada. Keempat, kemampuan menghayati nilai- nilai Serviam terutama nilai cinta belas kasih, integritas, keberanian, ketangguhan. “Semoga acara ini, mendorong kita menjadi pribadi yang bertumbuh memiliki kekuatan- kekuatan dan memiliki cinta kasih, integritas, berani, dan tangguh,” imbuh Sr. Ferdin.
Acara dilanjutkan dengan talkshow yang menghadirkan narasumber aktivis bidang musik yang juga komposer dan konduktor musik yaitu Budi Susanto Yohanes, BA yang bercerita mengenai bagaimana menjadi generasi yang berdampak atau Impactful Generation. Dan Romo Fransiskus Antonius Dimas Satywardhana, Pr yang memberikan peneguhan mengenai rangkaian kegiatan yang telah dilakukan.
Aprianita Ganadi