By: ServiamAdminus
Comments: 0
ATAMBUA, SERVIAMNEWS.com – Kualitas mengajar guru harus senantiasa ditingkatkan melalui refleksi, evaluasi serta penelitan tindakan kelas dalam rangka menerapkan suatu model pembelajaran baru agar pembelajaran di kelas menjadi lebih hidup dan dapat lebih dipahami oleh peserta didik. Selanjutnya hasil refleksi, evaluasi dan penerapan model pembelajaran baru perlu dituliskan dengan baik dan benar oleh guru dalam sebuah laporan penelitian yang selanjutnya dipadatkan dalam sebuah artikel ilmiah agar menjadi bacaan yang menarik dan bermanfaat bagi banyak orang.
Sehubungan dengan hal tersebut, pada Selasa, 4 Januari 2022 Kampus Santa Angela Atambua mengadakan pelatihan Penulisan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan Artikel Ilmiah bagi tenaga pendidik unit TK, SD, SMP, SMA. Narasumber pelatihan adalah Dr. Samuel Igo Leton, M.Pd. dan Dr. Maximus M. Taek, M.Si. Kedua narasumber ini adalah dosen Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.
Pelatihan ini merupakan lanjutan dari pelatihan yang diadakan secara online dengan narasumber yang sama pada 29-30 Maret 2021. Pada pelatihan di bulan Maret para guru dibimbing untuk membuat proposal penelitian dan diberi kesempatan untuk mempresentasikannya. Pelatihan dibuka oleh Koordinator Kampus Santa Angela Atambua, Sr.Caritas Sri Lestari, OSU dengan mengutip nasihat Santa Angela “Awal yang baik belumlah cukup bila tanpa ketahanan.” Sr. Lestari, OSU memotivasi para guru untuk bertekun sampai akhir dalam penulisan PTK dan artikel Ilmiah.
Dalam pelaksanaan pelatihan peserta dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok yang sudah melaksanakan PTK (Guru SMA) dan kelompok yang belum melaksanakan PTK (Guru TK, SD, SMP). Bagi kelompok guru yang belum melaksanakan PTK, Dr. Samuel Igo Leton, M.Pd. melanjutkan materi PTK dengan menjelaskan tentang instrumen-instrumen penelitian yang harus disiapkan untuk melakukan PTK seperti instrumen untuk mengukur hasil belajar, lembar observasi kegiatan mengajar guru dan lembar observasi kegiatan belajar peserta didik.
Bagi guru yang baru bergabung pada tahun pelajaran 2021/2022 diberikan penjelasan mengenai bagian-bagian dari PTK, penentuan judul PTK serta landasan teori agar mereka dapat segera mulai membuat proposal PTK. Selanjutnya kepada para peserta pelatihan diberikan kesempatan untuk berkonsultasi dengan narasumber.
Sementara bagi kelompok guru yang telah melaksanakan PTK, Bapak Maximus memberi bimbingan untuk menuliskan laporan PTK ke dalam bentuk artikel ilmiah. Dalam sesi ini dijelaskan tentang hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan suatu penelitian, bagian-bagian dari artikel ilmiah, cara mengutip pendapat para ahli, publikasi jurnal ilmiah, dan contoh-contoh jurnal ilmiah. Narasumber juga memberi motivasi kepada para guru untuk bertekun dan bersabar dalam proses penulisan artikel ilmiah karena banyak masukan atau perbaikan yang harus dilakukan untuk bisa sampai pada tahap publikasi.
Melalui pelatihan ini, para guru kembali mendapatkan pencerahan dan motivasi untuk melanjutkan penulisan PTK dan artikel ilmiah. Sr. Lestari, OSU menutup pelatihan dengan terus memberi semangat kepada para guru untuk tidak mudah berpuas diri, tetapi terus berupaya meningkatkan kualitas sebagai pendidik.
Sr. Indira Krisanti Lengkong, OSU