By: ServiamAdminus

Comments: 0

TANGERANG, SERVIAMNEWS.com– Kehadiran media sosial disamping media cetak dan media elektronik seperti televisi dan radio membawa tantangan baru bagi generasi zaman ini. Platform yang lebih luas, terbuka, dan bebas memudahkan semua pihak untuk berbagi informasi, perasaan, pengalaman, serta pemikiran. Disatu sisi kecanggihan tersebut mendorong generasi muda ke arah yang lebih maju, tapi disisi lain juga membuka kesempatan besar untuk berbagai kejahatan dan hal-hal negatif terjadi.

Berangkat dari keprihatinan tersebut, SMA Santa Ursula, Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang, Banten mengadakan kegiatan Diskusi Kebangsaan Hari HAM 2018. Kegiatan diadakan pada Rabu, 12 Desember 2018 dengan mengangkat topik HAM dan kebhinekaan di era digital. Dalam diskusi kali ini, SMA Santa Ursula BSD mengundang Ibu Retno Listyarti yang sekarang menjabat sebagai Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia dan Bapak Fransiskus Surdiasis yang saat ini bekerja sebagai manager litbang The Jakarta Post serta dosen di Akademi Televisi Indonesia (ATVI).

Diskusi ini, melibatkan siswa/i kelas XI dan XII, teman-teman dari sekolah lain dan bapak/ibu guru. Teman-teman dari sekolah lain yang ikut bergabung dalam diskusi ini adalah dari sekolah SMA Tarakanita Gading Serpong, SMA Tarakanita Citra Raya, SMA Ora et Labora, dan SMA Theresia Jakarta. Ibu Retno membahas HAM anak dan HAM di bidang pendidikan. Ia membahas tentang pengertian HAM, kasus pelanggarannya, toleransi, radikalisme, dan peran sekolah menghadapi realita di masyarakat. Sedangkan Bapak Fransiskus membahas HAM di era digital dan bagaimana anak-anak zaman sekarang dapat menggunakan media sosial dengan cerdas.

Setelah diskusi selesai, acara dilanjutkan dengan Bincang Kawula Muda yang diikuti siswa/i kelas XII, prakaderisasi dan OSIS kelas XI serta teman-teman dari sekolah lain. Kegiatan yang dilakukan adalah Photo Challenge di media sosial Instagram. Hal ini bertujuan untuk mengampanyekan HAM di media sosial sekaligus mempererat relasi dengan teman-teman dari luar SMA Santa Ursula BSD.

Hasil dari kegiatan ini adalah 50 posts dengan hashtag #hakasasiduadunia yang berarti berlakunya HAM di dunia maya maupun nyata dan #generasimudacerdas yang diharapkan dapat mengkritisi konten yang ada di media agar kebhinekaan dan HAM dapat lebih terjamin baik di kehidupan nyata maupun di media. Melalui dialog kebangsaan ini, diharapkan siswa/i memperoleh ilmu dan kesadaran tentang HAM khususnya di media sosial, serta dapat menggunakan media sosial dengan cerdas.

Andrea Polisar XII IPA 2 / 3 dan Elisabet Sudira XII IPA 2 / 9

http://www.sanurbsd-tng.sch.id/ws/

Follow by Email
Instagram
Copy link
URL has been copied successfully!